- Bingung mencari kuliner malam di Jogja dekat Universitas Gajah Mada UGM? Nah, kamu tak perlu bingung lagi, sebab ada kuliner malam di Jogja dekat UGM tawarkan kenikmatan yang siap membuat lidahmu bergoyang. Ilustrasi kuliner rawon. Berikut ada rekomendasi kuliner malam di Jogja dekat UGM. Flickr/ravepotato Kawasan UGM memang sudah terkenal dengan pusat kuliner malam di Jogja. Kamu bisa menjumpai ragam kuliner malam di Jogja saat berada dekat UGM. Promo diskon tiket bus dan travel, klik di sini Menikmati sajian kuliner malam di Jogja dekat UGM menjadi aktivitas yang tak kalah mengasyikan. Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, Jumat 9/6/2023, berikut 5 rekomendasi kuliner mlaam di Jogja dekat UGM bisa menjadi pilihan tempat makan keluarga hari ini. Tonton juga 1. Lesehan Prasojo Apabila membutuhkan referensi kuliner malam di Jogja dekat UGM salah satu referensi yang bisa kamu kunjungi yaitu Lesehan Prasojo. Promo diskon tiket pesawat hingga Rp 500 ribu, klik di sini Ilustrasi pecel lele. Ada kuliner malam di Jogja dekat UGM bisa kamu kunjungi. Flickr/mama Tamy Lesehan Prasojo merupakan tempat makan pecel lele terkenal. Kamu bisa mengambil nasi, lalapan, sepuasnya apabila makan di Lesehan Prasojo. Diskon tiket pesawat dan hotel, klik di sini
Tuguini sekarang merupakan salah satu objek wisata Jogja yang paling sering dikunjungi pada waktu malam hari terlebih jika sudah melewati
Ilustrasi tempat wisata Jogja malam hari. Sumber foto Pixabay eghaJogja adalah salah satu kota wisata yang terkenal di Indonesia. Selain dikenal dengan budayanya yang kaya, Jogja juga menyimpan sejumlah tempat wisata Jogja malam hari yang menarik untuk banyak spot nongkrong yang sangat cocok untuk Anda saat berwisata ke daerah ini. Selain memiliki view yang lebih indah bila dikunjungi pada malam hari, beberapa tempat ini juga menawarkan berbagai jajanan yang murah Tempat Wisata Jogja Malam Hari yang IndahIlustrasi wisata Jogja malam hari. Sumber foto Pixabay absorniDikutip dari situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Jogja terdapat 6 rekomendasi tempat wisata Jogja malam hari yang bisa dikunjungi. Berikut adalah Tugu JogjaTugu Jogja adalah simbol kota Jogja yang paling terkenal. Tugu yang dibangun pada tahun 1755 ini sangat indah ketika dilihat pada malam hari karena dihiasi dengan lampu-lampu yang indah. Tak hanya itu, di sekitar tugu juga terdapat banyak penjual makanan dan minuman yang menjajakan berbagai macam kuliner khas Jalan MalioboroJalan Malioboro adalah pusat perbelanjaan di kota Jogja yang sangat ramai pada malam hari. Di sini Anda bisa berbelanja berbagai macam oleh-oleh khas Jogja, seperti batik, gudeg, dan berbagai jenis makanan ringan. Selain itu, Jalan Malioboro juga dikenal dengan berbagai acara musik dan seni yang sering diadakan pada malam Pantai ParangtritisSalah satu pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi di malam hari. Anda bisa menikmati angin pantai sambil menikmati suasana yang romantis dan tempat ini Anda dapat merasakan suara deburan ombak laut malam dan melihat hamparan bintang-bintang di langit secara jelas dan Bukit BintangBukit Bintang adalah salah satu tempat wisata malam yang indah di Jogja dan belum banyak diketahui oleh wisatawan. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan kota Jogja yang sangat indah pada malam hari. Di sini juga terdapat banyak warung makan yang menjual berbagai macam kuliner khas Pasar BeringharjoPasar tradisional ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi di malam hari karena ada banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam barang unik dan kawasan ini juga terdapat berbagai pilihan kuliner lezat dengan harga Alun-alun KidulAlun-Alun Kidul adalah tempat yang sangat populer di Jogja. Di sini Anda bisa menikmati suasana yang sangat romantis pada malam hari. Alun-alun ini dikenal dengan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar. Konon, siapa saja yang berhasil berjalan lurus dari tengah alun-alun hingga ke ujung tanpa tersandung, akan mendapatkan keberuntungan dan 6 tempat wisata Jogja malam hari yang indah yang bisa Anda kunjungi. Jangan lupa untuk mengabadikan momen indah Anda di tempat-tempat tersebut, ya. Selamat berlibur! ZIAlihatfoto. Agustina Suryati. Suasana Pringsewu malam hari Tugu Tani (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati) Dijual Tanah Jogja, Tepi Jl Kaliurang Km7 2 Muka Dekat Pasar dan Bank - Sleman 5 jam lalu - DI Yogyakarta. Rumah Mewah Jogja, 2 Lantai Bonus Toko Kondisi Bekas Depan Pikali Pizzeria Jl Damai Lt Foto By heycal_805 Lokasi Jalan Jend. Sudirman, Gowongan, Jetis, Yogyakarta 55233Maps Klik DisiniHTM GratisBuka Tutup 24 JamTelepon 0274 587486 Banyak Keistimewaan Jogjakarta merupakan salah satu kota yang memiliki banyak keistimewaan tersendiri. Ada banyak kawasan wisata yang bisa memanjakan para wisatawan domestik maupun mancanegara di daerah ini. Hal tersebut tentu saja mendukung dunia pariwisata Jogja untuk berkembang lebih baik lagi. Di area selatan atau barat Jogja, kawasan wisata pantai menjadi salah satu daya tarik yang siap memanjakan para wisatawan. Deretan pantai sudah menjadi salah satu incaran para wisatawan untuk mengisi waktu liburan mereka di kota pelajar ini. Selain pantai, kawasan wisata alam lainnya juga bisa ditemukan di kota pelajar ini seperti Goa Pindul, Hutan Mangrove, hutan pinus Mangunan hingga Air Terjun Sri Gethuk yang eksotis. Selain itu, kawasan wisata budaya di Jogja juga siap memberikan sisi pengetahuan dan edukasi mengenai perkembangan sejarah di kota Gudeg ini. Para wisatawan bisa mengunjungi Candi Prambanan, Ratu Boko, Borobudur dan Candi Ijo. Sederet tempat tersebut bisa memberikan pengetahuan dan informasi yang komplit bagi para wisatawan. Sementara di pusat kota sendiri terdapat salah satu landmark atau ikon yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi namanya Tugu Jogja. Foto By arigunaidi Tugu Jogja menjadi pusat perhatian dari para wisatawan yang berlibur ke sini. Tidak jarang wisatawan sengaja datang mengunjungi tugu yang sarat dengan cerita sejarah dan sisi historis ini. Apalagi tugu Jogja ini memang cukup terkenal di kalangan para wisatawan dan masyarakat kota Gudeg. Sejarah Singkat Tugu Jogja seperti diketahui bersama merupakan ikon atau landmark dari kota Yogyakarta yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Tugu ini ternyata sudah berusia lebih dari 300 tahun atau 3 abad dan menyimpan banyak sekali cerita sejarah serta sisi historis dari kota Yogyakarta. Simbol dan lambang kota Yogyakarta ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I yang merupakan pendiri dari istana Keraton Yogyakarta. Tugu ini dibangun pada saat itu untuk menjadi sumbu imaginer yang memiliki nilai magis dan menghubungkan antara Gunung Merapi dengan Laut Selatan. Dan Tugu ini berada di tengah-tengahnya dan menjadi sumbu kedua kutub di Jogja tersebut. Foto By patrialis_zulfa_azra Jika para wisatawan mampu memperhatikan kala mengunjungi kawasan wisata Keraton Yogyakarta, tentu saja akan terlihat sebuah garis lurus imajiner jika melihat ke arah utara. Di sini para wisatawan bisa melihat area Jl. Malioboro, dan Tugu Jogja yang menghubungkan ke Jl. Monumen Jogja Kembali serta menuju ke arah gunung Merapi. Garis lurus imajiner yang terhubung antara Kraton, Tugu dan Merapi bisa terlihat dengan jelas. Kawasan Tugu ini juga memiliki gambaran sebagai Manunggaling Kawula Gusti yang memiliki arti sebagai semangat persatuan yang digugah oleh Sultan untuk melawan penjajah yang datang ke Indonesia dan Jogja. Semangat persatuan ini tentu saja bisa terlihat dari bentuk tiang bangunan tugu yang memiliki bentuk gilig atau silider. Sementara di area puncak ini memiliki bentuk bulat atau bahasa jawanya golong yang membuat Tugu Jogja ini pada zaman dulu disebut sebagai Tugu Golong Gilig. Tugu ini ternyata juga memiliki arti bahwa ketika Sultan Yogyakarta hendak melakukan meditasi memberikan petunjuk ke atas guna menghadap ke arah puncak gunung Merapi di sebelah utara Jogja. Tugu Yogyakarta ini pada awalnya bukan berbentuk seperti yang sekarang sering dilihat oleh para wisatawan. Dahulu tugu ini memiliki bentuk tiang silinder dengan bentuk yang mengerucut. Sementara di area bawahnya atau di area dasarnya sendiri terdapat sebuah pagar yang melingkari tugu. Foto By Sedangkan di area puncaknya ini memiliki bentuk bulat. Tugu ini dulu memiliki tinggi sekitar 25 meter. Perubahan bentuk tugu terjadi setelah tanggal 10 Juni 1867. Hal ini disebabkan adanya bencana gempa bumi yang sangat dahsyat dan besar dan menguncang kota Yogyakarta. Dan ditahun 1889 ini Belanda kala itu memprakarsai dengan membangun kembali Tugu Jogja yang runtuh. Akan tetapi bentuknya berbeda dengan bentuk awal. Pemerintah Belanda yang berkuasa di Jogja membangun Tugu Jogja dengan bentuk persegi yang menambahkan hiasan prasasti di setiap sisi dari tugu tersebut. Dan prasasti ini mempunyai tulisan dan informasi mengenai siapa saja yang ikut terlibat dalam pembangunan ulang tugu Jogja ini. Sementara di area puncak tugu ini juga tidak lepas dari perubahan. Pada pembangunan baru ini area puncak berbentuk kerucut atau runcing yang menggantikan bentuk bulat. Tentu saja memberikan bentuk yang jauh berbeda. Sekilas mirip dengan Monumen Nasional. Selain itu untuk tingginya juga diubah. Jika sebelumnya memiliki tinggi 25 meter, sekarang dirubah menjadi 15 meter atau 10 meter jauh lebih rendah dari tugu Jogja semula. Setelah resmi selesai, tugu ini diberi nama menjadi De Witt Paal atau bernama Tugu Pal Putih. Ternyata ada maksud tersendiri mengapa Belanda mengubah bentuk dan desain dari Tugu Jogja ini. Foto By malioboro_insta Perubahan bentuk tugu ini menjadi salah satu taktik dari pemerintah Belanda guna mengikis persatuan rakyat dan juga raja di Jogjakarta guna menghadapi penjajag Belanda. Akan tetapi rencana dan taktik tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan pemerintah Belanda. Pasalnya, perlawanan dari masyarakat Jogja semakin tinggi dan juga kencang. Hal ini membuat Belanda sedikit kewalahan dengan hal itu. Letak Lokasi Tugu Jogja ini lokasinya berada di pusat kota tepatnya di perempatan antara Jl. Pangeran Mangkubumi, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. dan Jl. Pangeran Diponegoro. Akses menuju ke kawasan wisata ini sangat mudahdisebabkan letaknya yang strategis dan berada di tengah perempatan jalan. Akses Menuju Lokasi Jika berangkat dari luar kota Jogja terutama dari arah timur yaitu dari kota Surabaya – Solo, para wisatawan cukup lurus mengikuti jalan Solo yang menuju ke arah barat. Foto By christianawahyunita Lurus ikuti jalan utama hingga melewati jembatan Janti, Gapura Selamat Datang dan juga Jembatan Kali Code di Sudirman. Setelah itu para wisatawan sudah sampai di Tugu Jogja. Sementara jika berangkat dari arah Barat yaitu Jakarta – Purwokerto, para wisatawan bisa mengikuti jalur dari arah gamping terutama dari pasar Gamping. Dari pasar Gamping ini para wisatawan bisa menemukan pertigaan lampu merah yang akan menghubungkan dengan akses jalan ringroad Jogja. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan lurus dan bertemu dengan perempatan lampu merah kedua atau perempatan Gamping. Dari sini perjalanan dilanjutkan ke arah kanan atau ke arah timur. Ikuti terus jalur utama hingga nanti akan bertemu dengan tugu Jogja yang berada di antara akses jalan utama. Sedangkan jika bergerak dari arah utara atau dari kota Semarang – Magelan, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju ke jalan lingkar utara atau ringroad Jogja. Dari sini bisa berbelok menuju ke arah timur hingga akan menemukan sebuah Monumen Jogja kembali yang berada di bagian sisi kiri jalan. Foto By donyadhika Setelah itu berbelok ke kanan atau bisa melanjutkan ke arah selatan dari perempatan lampu merah di depan monumen. Ikuti jalur utama hingga bertemu dengan Tugu Jogja. Bagi para wisatawan yang menggunakan kereta dan turun di stasiun Tugu, bisa berjalan kaki saja menuju ke arah utara yang berjarak kurang dari 1 km atau lebih tepatnya 800 meter. Bisa juga menggunakan bis seperti bis trans Jogja yang bisa mengantarkan ke Tugu. Akan tetapi tanyakan terlebih dahulu kode bis yang bisa mengantarkan ke arah Tugu. Foto By yosafatyk Sementara jika para wisatawan berangkat dari arah Malioboro atau Kraton, para wisatawan bisa melalui jalan Mataram lalu dilanjutkan ke arah Kota Baru dan Jalan Jend. Sudirman. Sementara arah lainnya bisa melalui Jalan Bhayangkara atau Ngampilan dan Pathuk menuju ke arah Jl Pangeran Diponegoro. Sementara jika dari arah Utara atau jalan Kaliurang, bisa mengambil jalur dari Jl Monumen Jogja Kembali yang menuju ke arah Jl AM Sangaji. Para wisatawan lurus terus mengikuti jalur utama hingga bertemu dengan Tugu Jogja. Sedangkan dari arah UGM, para wisatawan bisa melalui jalan C. Simanjuntak atau Cik Di Tiro. Setelah itu berbelok ke kanan melalui Jalan Sudirman. Dari Cik Di Tiro para wisatawan harus lurus terlebih dahulu menuju ke Kota Baru. Bagi yang ingin mengunjungi kawasan wisata Tugu Jogja ini tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya. Pasalnya harga tiket masuk ke tugu ini gratis. Dan letaknya sendiri berada di public area yang memperbolehkan semua orang bisa masuk. Jika ingin berkunjung di siang hari, harap berhati-hati. Foto By damarprasetyo_ Pasalnya arus lalu lintas sangat ramai pada siang. Waktu yang paling pas untuk berkunjung ke sini adalah malam hari. Sementara di bagian Selatan terdapat replika Tugu Golong Gilig lengkap dengan prasasti di belakangnya. Hal ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai sejarah dari Tugu Jogja ini. Fasilitas Tugu Jogja sudah menjadi kawasan wisata yang pas untuk memanjakan para wisatawan. Tidak heran jika di sini fasilitasnya cukup memadai. Salah satunya adalah area tempat parkir. Bagi para wisatawan yang membawa kendaraan roda empat, area parkir memang sedikit lebih sulit ditemukan terutama di siang hari. Biasanya para wisatawan akan diarahkan untuk parkir di area parkir Bank Mandiri yang letaknya berada di sebelah timur dari perempatan Tugu Jogja tersebut. Atau bisa juga di area parkir umum Abu Bakar Ali yang berdekatan dengan Stasiun Tugu. Akan tetapi harus berjalan kaki dari tempat parkir ini. Hal ini karena memang dikarenakan kawasan wisata Tugu Jogja ini bukan tempat wisata. Sehingga pemerintah setempat tidak menyediakan area parkir khusus. Oleh sebab itu disarankan untuk datang ke kawasan Tugu ini pada malam hari. Pasalnya para wisatawan bisa memarkir kendaraan mereka di sekitar jalan Mangkubumi. Di sini sudah tersedia parkir di depan perkantoran. Apalagi pada malam hari area perkantoran akan tutup. Dan area parkir akan lebih luas. Foto By apriyanto_photo Selain itu, ada banyak penginapan yang bisa ditemukan di sekitar Tugu Jogja. Mulai dari bintang 1 hingga bintang 5. Tentu saja harga relatif lebih aman di kantong. Para wisatawan bisa mencarinya di situs-situs travel. Bisa juga check in langsung ketika berkunjung ke Jogja. Akan tetapi disarankan untuk memesan terlebih dahulu. Apalagi jika musim liburan. Di dekan Tugu ada 101 Hotel, Harper, Grand Zuri hingga Horison Hotel. Selain penginapan, jajanan dan kuliner bisa ditemukan di dekat Tugu Jogja ini. Salah satu yang cukup terkenal adalah Gudeg bu Waginem, jaraknya hanya 100 meter ke arah jalan Diponegoro. Gudeg bu Waginem ini memiliki sajian yang berbeda dimana menggunakan sayur daun singkong. Sementara tidak jauh dari Tugu juga terutama di daerah Selatan Tugu, para wisatawan bisa nongkrong di Angrkingan KR. Bersantai sejenak sembari menikmati malam di sini menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.
10Gambar Tugu Jogja, Foto Malam Hari Yogyakarta Sejarah Mitos Alamat Lokasi Letak Wisata. June 10, 2021. Foto By @heycal_805. Alamat Tempat Wisata: Jalan Jend.
- Bantul merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantul memiliki banyak objek wisata yang menarik banyak wisatawan, seperti Bukit Lintang Sewu dan Air Terjun objek wisata alam, Bantul juga menawarkan aneka wisata kuliner yang turut menyuguhkan pemandangan alam indah. Jika kamu tertarik untuk berkunjung, berikut ini lima rekomendasi tempat makan pemandangan alam di Bantul Jogja yang dapat kamu kunjungi. Baca juga 5 Kafe Buku di Sleman Yogyakarta, Bisa Baca Sambil Ngopi 7 Tempat Makan Keluarga di Bantul Yogyakarta, Mulai Rp 7 Cafe Kekinian dengan Pemandangan Indah di Bantul Yogyakarta 1. Pawon Tembi Jogja SHUTTERSTOCK/Kravtzov ilustrasi nasi goreng. Pawon Tembi Jogja memberikan sensasi menyantap hidangan di tengah sawah yang masih asri. Udara disini pun sejuk dan menyegarkan. Beberapa hidangan yang disajikan disini antara lain Hot Plate Iga, Nasi Goreng Bakso, dan Lele Mangut. Harga makanan di Pawon Tembi Jogja mulai dari Rp Pawon Tembi Jogja berlokasi di Dusun Tembi, Timbulharjo, Bantul, Yogyakarta. Mereka buka setiap hari mulai pukul WIB. Pawon Tembi Jogja Lokasi Dusun, Tembi, Timbulharjo[ Google Maps] Jam dan hari buka WIB Harga Rp 2. Joglomas Resto Joglomas Resto menyuguhkan pemandangan sawah yang masih asri. Jika kamu datang agak sore, kamu dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam disini. Mereka menyajikan aneka hidangan, mulai dari makanan khas Nusantara hingga makanan western. Kamu dapat mencicipi hidangan andalan mereka, yaitu Ayam Kampung Panggang Joglo Roso, Sate Kecap, dan Tengkleng Klonyoh. Harga makanan di Joglomas Resto mulai dari Rp Joglomas Resto berlokasi di Ngimbang, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Mereka buka setiap hari mulai pukul WIB. Joglomas Resto Lokasi Ngimbang, RT 21, Area Sawah, Pendowoharjo[ Google Maps] Jam dan hari buka WIB Harga Rp Baca juga 5 Tempat Makan Dessert Dekat Malioboro Yogyakarta 7 Tempat Makan di Yogyakarta untuk Rombongan Wisata, Area Parkir Luas 7 Bakso Sekitar Malioboro Yogyakarta, Harga Mulai dari Rp 3. Angkringan Puncak Bibis Sesuai dengan namanya, tempat makan ini letaknya berada di Puncak Bibis. Jika kamu mencari tempat sarapan sambil menikmati pemandangan perbukitan, tempat makan ini cocok untuk dikunjungi. Angkringan Puncak Bibis berkonsep prasmanan. Kamu dapat mengambil lauk sendiri yang sesuai dengan selera. Jangan lupa untuk mencicipi Wedang Seruni yang bisa menghangat tubuh. Harga makanan di Angkringan Puncak Bibis mulai dari Rp Angkringan Puncak Bibis berlokasi di Jalan Bibis, Pringgading, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Mereka buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul WIB. Angkringan Puncak Bibis Lokasi Google Maps] Jam dan hari buka WIB Harga Rp 4. Millenial Coffee and View Tempat makan kekinian ini sedang viral di media sosial karena menyuguhkan pemandangan city light di malam hari yang memanjakan mata. Kamu dapat melihat pemandangan Kota Yogyakarta dari ketinggian. Tempat makan ini letaknya tidak jauh dari objek wisata Watu Amben, hanya berjarak 400 meter. Mereka punya banyak hidangan yang dapat kamu coba, mulai dari makanan tradisional sampai makanan kekinian. Harga hidangan di Millenial Coffee and View mulai dari Rp Millenial Coffee and View berlokasi di Duwen Bintang, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Mereka buka setiap hari mulai pukul WIB. Millenial Coffee and View Lokasi Duwen Bintang, Srimulyo, Kec. Piyungan[ Google Maps] Jam dan hari buka Jumat, Harga Rp Baca juga 5 Cafe Sekitar Candi Ratu Boko Sleman Yogyakarta 5 Tempat Makan di Kotagede Yogyakarta, Favorit Warga Lokal 6 Tempat Makan Dekat Keraton Yogyakarta, Ada Restoran Favorit Sultan 5. Jiwajawi Jogja Jiwajawi Jogja terletak di tengah-tengah hutan yang masih asri dan sejuk. Tempat makan ini dipenuhi oleh ornamen kayu khas Jawa yang bisa menjadi spot foto Instagramable. Mereka menyuguhkan aneka ragam hidangan, seperti Iga Bumbu Rujak, Kombucha, dan Es Cendol Kacang Merah. Harga hidangan di Jiwajawi Jogja mulai dari Rp Jiwajawi Jogja berlokasi di Jalan Tugu Gentong, Salakan, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Mereka buka setiap hari mulai pukul WIB. Jiwajawi Lokasi Jl. Tugu Gentong Jl. Fasco Village, Salakan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan[ Google Maps] Jam dan hari buka WIB Harga Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.KRLJogja Solo Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 5 Agustus 2022, Simal Waktu Kedatangan dan Keberangkatan di Stasiun Tugu Kereta rel listrik (KRL) salah satu moda transportasi jadi dipilihan masyarakat. Selain bebas macet, Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Tugu Jogja Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih sudah menjadi landmark dari Kota Yogyakarta yang selalu jadi incaran wisatawan seperti halnya Malioboro. Tempat wisata Jogja ini hampir tidak pernah sepi didatangi pengunjung dari berbagai daerah terutama saat musim liburan tiba. Dibangunnya tugu ini juga memiliki arti penting dalam sejarah dan perkembangan Kota Jogja bahkan sejak pertama berdiri hingga sekarang. Anda bisa belajar dan menemukan berbagai hal menarik dengan mengunjungi Tugu Jogja selain menikmati keindahan tugu di tengah kota ini. Monumen Tugu Yogyakarta sendiri termasuk destinasi kunjungan wajib dari setiap paket liburan Jogja yang ditawarkan Biro Perjalan saat liburan ke Jogja. Namun sebelum berkunjung mari simak terlebih dahulu berbagai hal menarik yang telah menanti Anda di Tugu Jogja berikut ini Sejarah Tugu Jogja Sebelum dikenal sebagai Monumen Tugu Yogyakarta, tugu ini bernama Tugu Golong Gilig dengan bentuk yang sangat berbeda. Bentuk tugu tersebut terdiri dari bagian silinder gilig untuk bagian tiangnya dan bulat golong pada bagian puncaknya. Bentuk tugu ini melambangkan manunggaling kawula gusti atau bentuk persatuan antara masyarakat dan kerajaan untuk mencapai suatu tujuan. Pembangunan Tugu Golong Gilig ini dilakukan bertepatan dengan pembangunan Keraton Jogja pada tahun 1755 atas petunjuk Sir Sultan Hamengkubuwono I. Konon pemilihan lokasi Tugu Golong Gilig ini merupakan hasil meditasi Sultan Hamengkubuwono I sehingga membentuk garis imajiner Jogja. Garis ini merupakan garis lurus yang menjadi patokan Jogja mulai dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton, Panggung Krapyak, hingga Pantai Parangtritis. Pembangunan dan Renovasi Tugu Pada awal pembangunan, tinggi tugu ini mencapai 25 meter namun di tahun 1867 tugu ini runtuh akibat gempa yang terjadi. Gempa yang terjadi juga membuat kondisi pemerintahan Jogja saat itu sedikit goyah karena banyak bangunan dan sektor penting yang rusak. Baru akhirnya pada tahun 1889, tugu di bangun kembali oleh pemerintah Belanda namun dengan bentuk yang sangat berbeda. Bagian tiang yang awalnya silinder berubah menjadi persegi dengan prasasti di setiap sisi. Puncak tugu yang dulunya berbentuk bulat diubah menyerupai tanduk berbentuk kerucut yang runcing ke atas. Tinggi tugu juga berkurang cukup banyak dari awalnya 25 meter berkurang 10 meter menjadi 15 meter untuk mengurangi risiko runtuh. Perubahan besar-besaran bentuk tugu ini merupakan siasat Belanda untuk memecah persatuan masyarakat Jogja dengan sultan, namun usaha tersebut tidak berhasil. Sejak perubahan tersebut tugu ini akhirnya dikenal dengan nama De White Paal atau Tugu Pal Putih seperti yang dikenal sekarang. Tugu Jogja juga telah melewati beberapa kali proses revitalisasi dan penataan ulang sejak tahun 2012 hingga tahun 2020. Pemandangan tugu yang semakin rapi tanpa kabel dan indah sangat cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan foto terbaik selama liburan. Aktivitas Menarik di Tugu Jogja Malam Hari Monumen Tugu Yogyakarta sudah menjadi destinasi wajib untuk Anda kunjungi saat berada di Jogja meski hanya sekedar lewat dan melihat-lihat. Dengan sejuta pesonanya, banyak hal menarik yang bisa dilakukan berikut beberapa diantaranya Menikmati Pemandangan Setelah selesai direvitalisasi, wajah baru Tugu Yogyakarta terlihat semakin menarik dan indah baik siang maupun malam hari. Lalu lalang kendaraan bermotor yang ramai di siang hari menjadi tanda kehidupan yang terus berjalan di sekitar kawasan Tugu. Bangunan-bangunan lama peninggalan Belanda masih bisa terlihat berdiri bersama sejumlah bangunan modern di sekeliling persimpangan. Taman kecil yang melingkari area tugu juga terlihat cantik dengan bunga serta tanaman hijau yang tumbuh bermekaran. Momen keindahan Monumen Tugu Yogyakarta ini semakin terlihat saat keadaan sepi di malam atau dini hari dengan lampu kota yang menyala. Saat sore Anda bisa melihat apiknya langit senja di atas tugu yang berwarna jingga yang perlahan berubah gelap bertabur bintang. Pemandangan indah Tugu Pal Putih juga bisa Anda nikmati dari ketinggian dimana susunan paving block jalanan terlihat membentuk pola yang cantik. Dari sudut manapun yang Anda pilih, Tugu ini tetap terlihat mempesona baik dari pinggir jalan, ketinggian, maupun langsung dari dekatnya. Hunting Foto Belum ke Jogja rasanya bila belum berfoto di kawasan Tugu Yogyakarta terlebih lagi pemandangan tugu saat ini sudah semakin indah. Tempat ini sudah menjelma menjadi salah satu spot instagramable terbaik yang bisa Anda temukan di Jogja. Anda bisa bebas memilih spot berfoto yang Anda inginkan untuk mendapat gambar terbaik di Tugu Pal Putih. Salah satu spot favorit wisatawan untuk mengambil gambar Tugu Jogja terletak di sekitar persimpangan dari arah utara. Dari sudut tersebut Anda bisa mendapatkan pemandangan Tugu Yogyakarta dengan latar bangunan tinggi hotel-hotel di sekitarnya. Anda juga bisa mengambil gambar dari lantai dua kafe Kebon Ndalem yang memperlihatkan pemandangan Tugu Yogyakarta dari atas. Jika Anda ingin mendapatkan foto Tugu Jogja yang lebih cantik bisa datang saat sore menjelang malam hari. Langit senja yang indah serta lampu kendaraan yang mulai menyala memberikan nuansa khas Jogja yang menarik pada foto Anda. Wisata Kuliner Saat malam hari kawasan sekitar Monumen Tugu Yogyakarta akan mulai bermunculan warung-warung makan sederhana dan sejumlah angkringan yang menjual berbagai makanan. Menu yang dijual juga beragam mulai dari jajanan pasar, gorengan, nasi kucing, hingga kopi joss yang menjadi makanan khas Jogja. Harganya juga sangat murah mulai dari Rp500,00 hingga tergantung menu yang Anda pilih. Anda bisa bebas mengambil sendiri menu makanan yang Anda inginkan hingga kenyang dalam satu piring besar. Bahkan beberapa menu seperti sate usus, sate brutu, bakwan, dan sejumlah gorengan bisa Anda minta untuk hangatkan lagi menggunakan arang. Hawa dingin angin malam bisa hilang saat menyantap makanan dan minuman hangat yang sudah Anda pesan. Sambil menikmati hidangan di pinggir jalan, Anda bisa melihat keindahan Tugu Jogja di malam hari yang terlihat begitu menawan. Selain angkringan dan warung sederhana, Anda juga bisa menikmati berbagai hidangan dan minuman kekinian di kafe-kafe yang ada di sekitar. Harga Tiket Masuk Tugu Jogja Tugu Yogyakarta tidak memiliki biaya masuk yang harus jadi tanggungan wisatawan yang ingin berkunjung. Cukup siapkan beberapa ribu rupiah saja untuk parkir di sekitar kawasan Tugu, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut Retribusi Tarif Tiket Masuk Gratis Parkir Motor Parkir Mobil Harga yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola. Namun daftar di atas bisa Anda gunakan sebagai bahan perkiraan biaya yang Anda perlukan jika ingin mengunjungi Tugu Jogja. Dapatkan juga kemudahan mengunjungi berbagai objek wisata di Jogja dengan menggunakan Paket Wisata yang ditawarkan Biro Perjalanan. Paket ini akan mengurus segala akomodasi Anda mulai dari berangkat hingga pulang membawa oleh-oleh khas Jogja seperti bakpia tugu. Rute Menuju Lokasi Tugu Jogja Tugu Jogja terletak di daerah Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta tepatnya di persimpangan jalan menuju Stasiun Tugu dari arah utara. Jaraknya dengan Stasiun Tugu sendiri hanya sekitar km atau kurang lebih 7 menit perjalanan memutar. Anda bisa memanfaatkan jasa sopir dari rental innova Jogja atau biro perjalanan untuk mengantarkan Anda langsung ke lokasi. Bisa juga dengan menggunakan bantuan navigasi dari Google Maps yang akan menunjukan rute terbaik menuju Tugu dari titik Anda berada. Jam Operasional Tugu Jogja Tidak jam operasional khusus yang membatasi Anda untuk mengunjungi Tugu Yogyakarta karena tempat wisata ini terbuka untuk umum 24 jam. Namun ada waktu terbaik yang bisa Anda pilih untuk berkunjung seperti saat malam hari ketika jalanan sudah mulai sepi. Jika Anda ingin mengunjungi Tugu Jogja usahakan pula untuk datang saat musim kemarau agar terhindar dari hujan. Dengan begitu Anda bisa puas menikmati keindahan Tugu Yogyakarta tanpa harus takut terkena hujan atau repot mencari tempat berteduh. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
16 Playground. 17. Wifi Corner Telkom Solo. 18. Gladak Langen Bogan Solo. Solo menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat di Jawa Tengah, maupun daerah lainnya. Selain dikenal dengan wisata budayanya, Solo juga dikenal sebagai tempat wisata dengan bujet terjangkau. Selain wisata budaya, wisata malam Solo juga sangat menarik untuk dicoba.